NOTE

This Template Created By Rhinokage Rio And Blanter Project 2015.

Mulailah Segala Aktifitas Kita dengan Mengucapkan Basmalah


Mulailah segala aktifitas kita dengan mengucapkan Basmalah, yakni Bi Ism Allah Al-Rahman Al Rahim. Dengan mengucapkan ucapan ini, kita bukan sekedar mengharapkan "berkah", tetapi juga menghayati maknanya, sehingga dapat melahirkan sikap dan karya yang positif.

Kata bi juga dikaitkan dengan "kekuasan dan pertolongan", sehingga si pengucap menyadari bah­wa pekerjaan yang dilakukannya terlaksana atas ko­drat (kekuasaan) Allah. Ia memohon bantuan-Nya agar pekerjaannya dapat terselesaikan dengan baik dan sempurna. Dengan permohonan itu, di dalam jiwa si pengucap tertanam rasa kelemahan di hadap­an Allah SWT. Namun, pada saat yang sama, tertanam pula kekuatan, rasa percaya diri, dan opti­misme karena ia merasa memperoleh bantuan dan kekuatan dan Allah - sumber segala kekuatan. Apa­bila suatu pekerjaan di lakukan atas bantuan Allah maka pasti ia sempurna, indah, baik dan benar karena sifat-sifat Allah "berbekas" pada pekerjaan tersebut.

Allah, yang dimohonkan bantuan-Nya itu, me­miliki sifat-sifat yang Mahasempurna. Ada dua sifat kesempurnaan yang ditekankan, yaitu Al-Rahmdn dan Al-Rahim. Al-Rahmdn adalah curahan rahmat- Nya secara aktual yang diberikan di dunia ini kepada alam raya, termasuk manusia (mukmin maupun kafir). Sedangkan Al-Rahim adalah curahan rahmat- Nya kepada mereka yang beriman yang akan diberi­kan kelak di akhirat.

Kedua sifat tersebut - yang ditanamkan dan yang diusahakan untuk memenuhi jiwa setiap peng­ucap basmalah agar seluruh sikap dan perbuatannya diwarnai oleh curahan rahmat dan kasih sayang - bukan hanya ditanamkan pada sesama mukmin atau sesama manusia, tetapi juga pada binatang, tumbuh- tumbuhan, bahkan juga pada makhluk-makhluk tak bernyawa sekalipun

Ucapkanlah basmalah pada saat Anda mulai menulis, niscaya tulisan dan apa yang Anda tulis akan menjadi indah dan benar. Kasih sayang akan tercurah pada pena dan kertas, sehingga Anda tidak menyia-nyiakannya. Ucapkanlah basmalah pada saat Anda memakai pakaian, berjalan, menyembelih bi­natang, bekerja, berbaring, dan sebagainya, agar kasih sayang tercurah kepada Anda, dan Anda pun mampu mencurahkannya kepada yang lain.


Salah dan keliru - jika enggan berkata berdosa - orang yang beranggapan bahwa "empat tambah empat sama dengan delapan, baik dengan basmalah atau tidak". Salah dan keliru anggapan ini, karena dengan basmalah, paling tidak jumlah tersebut diu­capkan dan dipaparkan dengan indah dan baik. Sementara bila tanpa basmalah, tidak mustahil jum­lahnya dalam catatan delapan tetapi dalam kenyata­an hanya tujuh, yang satu tercecer mungkin ke saku yang enggan mengucapkannya. Mahabenar dan Mahaindah petunjuk Allah serta Rasul-Nya.

dari buku Lentera Hati : M. QURAISH SHIHAB

Oldest

© 2015 Lentera Hati Kehidupan Powered by Blogger.
Hak Cipta Dilindungi